Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Gratis Pengiriman
Voucher Sign up Rp 50,000
Setiap orang punya gaya tidur yang berbeda, tapi satu hal yang sama: tubuh Anda butuh dukungan yang tepat saat istirahat. Sayangnya banyak kasur di pasaran terasa nyaman di awal, tapi tidak dirancang untuk menjaga kesehatan tulang dalam jangka panjang. Jika Anda sedang mencari kasur ortopedi yang bagus dan nyaman, panduan ini akan membantu Anda.
Kasur ortopedi adalah jenis matras yang dirancang secara khusus untuk memberikan dukungan maksimal pada struktur tulang dan persendian, terutama di area yang paling rentan seperti punggung, leher, dan pinggul. Tidak hanya itu, kasur ini juga membantu menjaga posisi tulang belakang tetap netral saat Anda tidur.
Jenis kasur ini biasanya menggunakan material berkepadatan tinggi dan teknologi zonasi (SmartGrid) untuk memastikan distribusi berat tubuh yang merata. Dengan begitu, tekanan pada titik-titik tubuh tertentu bisa diminimalisir.
Siapa yang cocok menggunakan kasur ortopedi?
Lansia, yang sering mengalami nyeri sendi atau tulang.
Penderita nyeri punggung, leher, atau skoliosis ringan.
Pekerja kantoran, yang banyak duduk dalam waktu lama.
Siapa pun yang ingin tidur lebih nyenyak sambil menjaga postur tubuh tetap sehat.
Tips Memilih Kasur Ortopedi yang Bagus dan Nyaman untuk Tidur Anda
Memilih kasur ortopedi tidak bisa dilakukan asal-asalan. Ada beberapa faktor penting yang perlu Anda perhatikan agar kasur benar-benar sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Berikut adalah panduan lengkap dan praktisnya:
1. Perhatikan Tingkat Kekerasan yang Ideal (Firmness Level)
Firmness atau tingkat kekerasan adalah hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan. Kasur yang terlalu keras bisa menimbulkan tekanan berlebih, sedangkan kasur yang terlalu empuk bisa membuat tulang belakang melengkung. Berikut ini panduan berdasarkan posisi tidur:
Tidur miring: Gunakan kasur medium-soft hingga medium-firm, agar bahu dan pinggul bisa mendapatkan peredaman tekanan.
Tidur telentang: Medium-firm adalah pilihan aman untuk menjaga punggung tetap lurus dan sejajar.
Tidur tengkurap: Disarankan memilih kasur yang lebih firm agar perut tidak terlalu tenggelam dan mengganggu postur.
Kasur ortopedi yang ideal biasanya berada pada tingkat medium-firmuntuk menyeimbangkan kenyamanan dan dukungan.
2. Pilih Material Inti Matras yang Tepat
Material dalam kasur sangat menentukan performanya dalam jangka panjang. Beberapa pilihan yang umum digunakan untuk kasur ortopedi adalah:
Memory foam: Nyaman dan bisa mengikuti lekuk tubuh dengan baik, namun cenderung menyimpan panas.
Latex: Lebih adem dan responsif. Cocok bagi Anda yang menginginkan permukaan yang mendukung namun tetap fleksibel.
Innerspring: Mengandalkan pegas (coil) untuk daya pantul dan sirkulasi udara, biasanya dipadukan dengan lapisan tambahan untuk kenyamanan optimal.
Hybrid: Kombinasi pegas dan foam yang menggabungkan kelebihan dari keduanya.
Jika memungkinkan, pilih juga kasur dengan teknologi SmartGRID agar distribusi berat tubuh lebih optimal.
3. Kemampuan Menyesuaikan Kontur Tubuh
Pastikan kasur ortopedi yang Anda pilih memiliki kemampuan penting ini. Kasur ortopedi yang bagus mampu menyesuaikan kontur tubuh tanpa kehilangan stabilitas, sehingga memberikan dukungan berbeda pada tiap area tubuh sesuai kebutuhannya. Hasilnya? Nyeri punggung berkurang, tidur lebih lelap, dan Anda bangun dalam kondisi lebih segar.
4. Teknologi Sirkulasi Udara & Anti-Panas
Kasur ortopedi yang bagus tidak hanya mendukung tulang, tapi juga menjaga suhu tubuh tetap nyaman sepanjang malam. Pilihlah kasur dengan teknologi open-cell foam, ventilasi alami, atau gel-infused memory foam untuk mencegah panas terperangkap di dalam kasur.
Sirkulasi udara yang baik membantu Anda tidur lebih nyenyak, terutama jika Anda tinggal di daerah tropis atau mudah berkeringat saat tidur.
5. Sesuaikan Ukuran Kasur dengan Ruang dan Kebutuhan
Kasur ortopedi tersedia dalam berbagai ukuran, seperti:
Single (100 x 200 cm)
Double (120 x 200 cm)
Queen (160 x 200 cm)
King (180 x 200 cm)
Pilih ukuran yang sesuai dengan ukuran ruangan, kebutuhan pribadi, dan siapa saja yang akan menggunakan kasur tersebut. Jangan sampai kasur yang sehat justru membuat ruang jadi sempit atau tidak proporsional.
6. Cek Garansi & Sertifikasi Kesehatan
Kasur ortopedi yang benar-benar bagus umumnya memiliki garansi panjang—minimal 5 hingga 10 tahun. Ini menunjukkan kepercayaan produsen terhadap daya tahan produk mereka.
Selain itu, pastikan kasur tersebut memiliki sertifikasi kesehatan dari lembaga terpercaya seperti rekomendasi dari spesialis tulang atau ortopedi. Dengan adanya sertifikasi, ini memberikan bukti bahwa kasur Anda memang didesain untuk mendukung kesehatan tubuh.
Apa Saja Tanda-Tanda Kasur Anda Tidak Lagi Memberikan Dukungan Ortopedi?
Jika Anda mulai merasa tidur tidak lagi menyegarkan atau justru menimbulkan keluhan fisik, bisa jadi ini saatnya mengevaluasi kondisi kasur Anda. Berikut beberapa tanda-tanda kasur Anda sudah tidak mendukung postur tubuh secara optimal:
Kasur Terlihat Kempes, Bergelombang, atau Ada Bagian yang Menonjol
Cek apakah ada lekukan dalam, tonjolan, atau permukaan tidak rata. Jika ada, itu pertanda busa atau material pendukung sudah rusak dan tidak lagi mendistribusikan berat tubuh dengan merata.
Permukaan Terasa Lebih Lembek dari Sebelumnya
Jika kasur terasa jauh lebih empuk atau kehilangan kekerasannya, itu artinya struktur dalamnya mulai melemah dan tidak mampu menjaga posisi tulang belakang tetap netral.
Timbul Suara Berdecit atau Pegas Berbunyi Saat Bergerak
Kasur yang sudah tua sering mengeluarkan suara karena pegas atau kerangka internalnya mulai aus. Ini bisa menjadi tanda bahwa dukungan internalnya sudah melemah.
Mulai Terasa Pegas atau Kawat di Bawah Lapisan Busa
Bila Anda bisa merasakan pegas saat berbaring, itu berarti lapisan pelindung kasur telah menipis dan tak lagi memberi kenyamanan atau perlindungan optimal.
Bangun Tidur dengan Nyeri, Kaku, atau Pegal di Area Punggung, Leher, atau Pinggul
Rasa tidak nyaman ini adalah tanda paling jelas bahwa kasur Anda gagal menjaga postur dan distribusi tekanan selama tidur.
Kapan Sebaiknya Anda Beralih ke Kasur Ortopedi?
Tak sedikit orang yang menunda ganti kasur karena merasa “masih bisa dipakai”. Padahal, kasur yang sudah tidak memberikan dukungan optimal bisa memperburuk postur tubuh secara perlahan. Jika Anda mengalami salah satu dari kondisi tersebut, bisa jadi sudah waktunya mempertimbangkan beralih ke kasur ortopedi:
Usia kasur Anda Sudah Lebih dari 7–10 Tahun
Kebanyakan kasur mulai kehilangan elastisitas dan struktur dukungannya setelah 7 tahun, apalagi jika digunakan setiap hari.
Memiliki Riwayat Nyeri Punggung, Leher, atau Skoliosis Ringan
Anda butuh kasur yang secara khusus membantu menjaga posisi tulang belakang tetap sejajar dan mengurangi tekanan di titik-titik tertentu.
Ingin Mencegah Masalah Postur Tubuh di Masa Depan
Bahkan tanpa keluhan sekarang, menggunakan kasur ortopedi adalah langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga tulang tetap sehat seiring bertambahnya usia.
Saatnya Beralih ke Kasur yang Benar-Benar Mendukung Tubuh Anda
Memilih kasur yang tepat bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal menjaga struktur tubuh Anda tetap sehat saat tidur. Kasur ortopedi yang bagus dan nyaman mampu memberikan keseimbangan antara kelembutan dan dukungan, mengikuti kontur tubuh tanpa membuat Anda “tenggelam”, sekaligus menjaga tulang belakang tetap lurus.
Jika Anda sering bangun dengan rasa pegal, tidak segar, atau sudah lama tidak mengganti kasur, ini mungkin saat yang tepat untuk beralih. Investasi pada kasur ortopedi adalah langkah nyata untuk tidur lebih nyenyak, bangun lebih bertenaga, dan menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Inilah waktu yang tepat untuk tidur lebih sehat dan nyaman! Temukan pilihan kasur ortopedi dari brand terpercaya yang sudah dirancang khusus untuk mendukung postur tubuh Anda hanya di Sleep & Co.
FAQ
1. Apa itu kasur ortopedi?
Kasur ortopedi adalah jenis kasur yang dirancang untuk memberikan dukungan maksimal pada tulang belakang, sendi, dan titik tekanan tubuh. Tujuannya adalah menjaga postur tubuh tetap netral saat tidur dan membantu meredakan nyeri punggung atau ketegangan otot.
2. Siapa yang cocok menggunakan kasur ortopedi?
Kasur ortopedi cocok untuk lansia, penderita sakit punggung atau leher, pekerja yang duduk lama, serta siapa pun yang ingin menjaga postur tubuh selama tidur. Juga direkomendasikan untuk pencegahan gangguan tulang belakang jangka panjang.
3. Apakah kasur ortopedi harus selalu keras?
Tidak selalu. Kasur ortopedi yang baik biasanya memiliki tingkat kekerasan medium-firm, cukup kokoh untuk menopang tubuh, tapi tetap nyaman mengikuti lekuk tubuh tanpa menyebabkan tekanan berlebih.
4. Apa bedanya kasur ortopedi dengan kasur biasa?
Kasur ortopedi dibuat khusus untuk mendistribusikan berat tubuh secara merata dan menjaga kesejajaran tulang belakang, sementara kasur biasa umumnya hanya mengutamakan kenyamanan tanpa struktur dukungan medis yang spesifik.
5. Kapan waktu yang tepat untuk mengganti kasur dengan kasur ortopedi?
Jika kasur Anda sudah lebih dari 7 tahun, terasa kempes, atau Anda sering bangun dengan nyeri punggung, itu saat yang tepat untuk beralih ke kasur ortopedi agar tidur kembali nyaman dan tubuh mendapat dukungan optimal.
Konsultasi Kebutuhan Anda dengan Kami
Dapatkan produk sesuai kebutuhan Anda & promo spesial lainnya