Sulit Tidur Saat Perjalanan? Ini Tipsnya!

Siapa yang setuju kalau tidur saat perjalanan sering kali terasa menyulitkan? Entah karena kursi yang sempit, suara bising, dan posisi tubuh serba salah bisa membuat Anda benar-benar sulit terlelap. Padahal, tubuh tetap butuh istirahat di jalan, apalagi jika menempuh perjalanan jauh.

Jika Anda sering terbangun dengan leher pegal atau kepala pusing usai bepergian, bisa jadi ada yang perlu disesuaikan dari cara Anda tidur di perjalanan. Artikel ini akan membantu Anda menemukan trik paling efektif agar bisa istirahat lebih nyaman.

Tips 1: Pilih Posisi Duduk yang Tepat

Salah satu faktor terbesar yang memengaruhi kenyamanan tidur saat perjalanan adalah posisi duduk Anda. Jika memungkinkan, pilih kursi di dekat jendela. Posisi ini memungkinkan Anda bersandar ke dinding tanpa khawatir terganggu oleh penumpang yang lalu lalang atau pramugari yang mendorong troli. 

Kursi dekat jendela juga memberi stabilitas lebih untuk kepala Anda, sehingga bisa mengurangi gerakan yang mengganggu saat mencoba tertidur. Hindari area dekat toilet atau lorong utama, karena biasanya lebih ramai, bising, dan cenderung membuat Anda sering terbangun. 

Tips 2: Gunakan Aksesoris Pendukung Tidur

Tidur saat perjalanan akan jauh lebih nyaman jika Anda membawa perlengkapan yang tepat. Bantal leher ergonomis, seperti bantal transit TEMPUR® dapat membantu menopang kepala dan leher agar tidak pegal. Tambahkan selimut travel atau jaket tebal untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat. 

Gunakan juga penutup mata untuk menghindari cahaya yang mengganggu dan earplug untuk meredam suara bising di sekitar Anda. Kombinasi ini dapat menciptakan lingkungan istirahat yang lebih tenang, bahkan di tempat umum. 

Tips 3: Atur Lingkungan dan Rutinitas Tidur

Agar tubuh lebih siap beristirahat, cobalah mengatur lingkungan sekitar Anda sebelum tidur. Matikan gadget atau alihkan ke mode senyap agar tidak terganggu notifikasi. Jika sulit tenang, dengarkan musik santai seperti binaural beats atau white noise untuk membantu pikiran lebih rileks. 

Lakukan juga peregangan ringan, misalnya memutar bahu, menggerakkan leher ke kiri-kanan, atau menarik napas dalam. Gerakan sederhana ini membuat tubuh lebih nyaman dan memudahkan Anda terlelap meski sedang berada di perjalanan.

Baca juga: Binaural Beats Bukan Sekadar Musik, Ini Manfaatnya

Tips 4: Perhatikan Minuman yang Dikonsumsi Sebelum Tidur

Apa yang Anda konsumsi sebelum beristirahat sangat memengaruhi kualitas tidur saat perjalanan. Hindari kafein sebelum keberangkatan, terutama jika Anda menempuh penerbangan panjang. Kafein bisa membuat Anda tetap terjaga lebih lama dan merasa lelah setelah perjalanan selesai. 

Selain itu, sebaiknya tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Meski sebagian orang merasa cepat mengantuk setelah minum alkohol, kualitas tidurnya justru menurun. Hasilnya, Anda tidak benar-benar pulas dan bisa terbangun dengan tubuh yang lebih lemas.

Memilih air putih atau minuman non-kafein jauh lebih baik untuk menjaga tubuh tetap segar dan membantu tidur lebih alami. 

Tidur Lebih Nyaman, Perjalanan Lebih Menyenangkan

Kenyamanan saat bepergian bergantung pada persiapan Anda. Dengan posisi duduk yang tepat, aksesori tidur seperti bantal leher dan penutup mata, serta rutinitas tidur yang baik, kualitas istirahat selama perjalanan bisa meningkat signifikan.

Lengkapi kebutuhan tidur Anda bersama Sleep & Co., toko furniture dan matras premium yang menyediakan matras, bantal, guling, kursi pijat, kursi santai, hingga sofa ergonomis terbaik dari merek ternama. Sleep & Co. hadir di Jakarta, Tangerang, Surabaya, Makassar, serta Denpasar (untuk butik King Koil dan Serta).

Kunjungi Sleep & Co. untuk menemukan koleksi perlengkapan tidur yang membuat istirahat Anda lebih nyaman, di mana pun berada. 

FAQ

1. Bagaimana cara bisa tidur nyenyak saat perjalanan jauh?

Pilih kursi dekat jendela untuk posisi lebih stabil, gunakan bantal leher ergonomis, penutup mata, serta earplug. Suasana yang tenang dan dukungan perlengkapan yang tepat akan membantu tidur lebih nyenyak.

2. Kenapa sulit tidur saat perjalanan meskipun sudah lelah?

Lingkungan yang bising, kursi yang sempit, cahaya terang, serta konsumsi kafein atau alkohol bisa membuat tubuh sulit masuk ke fase tidur dalam meski Anda lelah.

3. Apa kursi terbaik untuk tidur saat naik pesawat atau bus?

Kursi dekat jendela biasanya paling nyaman karena memberi sandaran stabil untuk kepala dan mengurangi gangguan dari orang yang berlalu-lalang di lorong.

4. Apakah perlu membawa aksesori khusus untuk tidur di perjalanan?

Ya, aksesori seperti bantal leher, selimut travel, penutup mata, dan earplug sangat membantu menciptakan lingkungan tidur yang nyaman meski sedang berada di pesawat, kereta, atau bus.

5. Apakah aman minum obat tidur saat perjalanan?

Boleh saja jika sesuai anjuran dokter dan sudah pernah dicoba sebelumnya di rumah. Hindari penggunaan pertama kali saat bepergian karena berisiko menimbulkan efek samping seperti rasa lemas, sulit fokus, gangguan pernapasan, hingga parasomnia.